Kita
disunatkan untuk membaca doa ketika hendak pergi, masuk dan keluar dari
masjid. Rasulullah S.A.W mengajarkan kita doa-doa ini melalui riwayat
hadis-hadis di bawah ini. Ada doa yang panjang dan ada pula yang pendek.
Suka berulang-alik ke masjid untuk beribadah adalah tanda orang beriman
seperti hadis ini: Daripada Abu Sa'id al-Khudry r.a, daripada Nabi
s.a.w bersabda:
Apabila kamu sekalian melihat seseorang yang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahawa ia benar-benar beriman. Allah 'azza wa jalla berfirman: "Innamaa ya'muru masaajidallahi man aamana billahi wal yaumil-aakhir (Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat)." -(Riwayat at-Tirmizi).
19-
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا، وَفِيْ لِسَانِيْ نُوْرًا،
وَفِيْ سَمْعِيْ نُوْرًا، وَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا، وَمِنْ فَوْقِيْ
نُوْرًا، وَمِنْ تَحْتِيْ نُوْرًا، وَعَنْ يَمِيْنِيْ نُوْرًا، وَعَنْ
شَمَالِيْ نُوْرًا، وَمِنْ أَمَامِيْ نُوْرًا، وَمِنْ خَلْفِيْ نُوْرًا،
وَاجْعَلْ فِيْ نَفْسِيْ نُوْرًا، وَأَعْظِمْ لِيْ نُوْرًا، وَعَظِّمْ
لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا،
اَللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِيْ عَصَبِيْ نُوْرًا، وَفِيْ
لَحْمِيْ نُوْرًا، وَفِيْ دَمِيْ نُوْرًا، وَفِيْ شَعْرِيْ نُوْرًا،
وَفِيْ بَشَرِيْ نُوْرًا. [اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ
قَبْرِيْ … ونُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ ] [وَزِدْنِيْ نُوْرًا، وَزِدْنِيْ
نُوْرًا، وَزِدْنِيْ نُوْرًا] [وَهَبْ لِيْ نُوْرًا عَلَى نُوْرٍ].
19.
“Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di
pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya dari atasku, cahaya dari
bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya
dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam
diriku, perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah
cahaya untukku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya. Ya Allah, berilah
cahaya kepadaku, ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalam
dagingku, cahaya dalam darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di
kulitku” [28] [Ya Allah, ciptakanlah cahaya untukku dalam kuburku … dan
cahaya dalam tulangku”] [29], [“Tambahkanlah cahaya untukku,
tambahkanlah cahaya untukku, tambahkanlah cahaya untukku”] [30], [“dan
karuniakanlah bagiku cahaya di atas cahaya”] [31]
---------------------------------
[28] Hal ini semuanya disebutkan dalam Al-Bukhari 11/116 no.6316, dan Muslim 1/526, 529, 530, no. 763.
[29] HR. At-Tirmidzi no.3419, 5/483.
[30] HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 695, hal.258. Al-Albani menyatakan isnadnya shahih, dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad, no. 536.
[31] Disebutkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, dengan menisbatkannya kepada Ibnu Abi ‘Ashim dalam kitab Ad-Du’a. Lihat Fathul Bari 11/118. Katanya: “Dari berbagai macam riwayat, maka terkumpullah sebanyak dua puluh lima pekerti”.
[28] Hal ini semuanya disebutkan dalam Al-Bukhari 11/116 no.6316, dan Muslim 1/526, 529, 530, no. 763.
[29] HR. At-Tirmidzi no.3419, 5/483.
[30] HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 695, hal.258. Al-Albani menyatakan isnadnya shahih, dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad, no. 536.
[31] Disebutkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, dengan menisbatkannya kepada Ibnu Abi ‘Ashim dalam kitab Ad-Du’a. Lihat Fathul Bari 11/118. Katanya: “Dari berbagai macam riwayat, maka terkumpullah sebanyak dua puluh lima pekerti”.
DOA MASUK MASJID
20-
أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ
الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، [بِسْمِ اللهِ،
وَالصَّلاَةُ][وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ] اَللَّهُمَّ افْتَحْ
لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.
20. “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari setan yang terkutuk. [32] Dengan nama Allah dan semoga shalawat [33] dan salam tercurahkan kepada Rasulullah [34] Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.” [35]
---------------------------------
[32] HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ no.4591.
[33] HR. Ibnu As-Sunni no.88, dinyatakan Al-Albani “hasan”.
[34] HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ 1/528.
[35] HR. Muslim 1/494. Dalam Sunan Ibnu Majah, dari hadits Fathimah x “Allahummagh fir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik”, Al-Albani menshahihkannya karena beberapa shahid. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/128-129.
[32] HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ no.4591.
[33] HR. Ibnu As-Sunni no.88, dinyatakan Al-Albani “hasan”.
[34] HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ 1/528.
[35] HR. Muslim 1/494. Dalam Sunan Ibnu Majah, dari hadits Fathimah x “Allahummagh fir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik”, Al-Albani menshahihkannya karena beberapa shahid. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/128-129.
DOA KELUAR DARI MASJID
21-
بِسْمِ اللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ،
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
21.
“Dengan nama Allah, semoga sha-lawat dan salam terlimpahkan kepada
Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu dari karuniaMu.
Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk”. [36]
---------------------------------[36] Tambahan: Allaahumma’shimni minasy syai-thaanir rajim, adalah riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 129.
Sumber: Doa Hisanul Muslim | +Mencari Sinar KasihMu..