Mengikut sejarah, Freemason telah ditubuhkan pada tahun 1717 di Kota London. Ibu Pejabat freemason pada waktu itu berada di Frankfurt, German. Di Frankfurt sebuah rumah yang dipanggil ‘The house of Rosthchild’ di jadikan pusat mereka.
Freemason adalah gerakan sulit bangsa Yahudi untuk menakluki dunia; khususnya Negara-negara Islam. Gerakan mereka ialah menjemput orang-orang kenamaan seperti Peguam, Hakim,Doktor, Pegawai-pegawai polis dan tentera, orang politik tidak ketinggalan. Melalui individu ini mereka memasukan jarum secara halus untuk mengusai kerajaan sesebuah Negara.
Mereka advokasikan
‘kebajikan’ sebagai aktiviti utama . Ahli-ahli dibantu dengan berbagai
cara dan pendekatan, khususnya dalam kenaikan pangkat bagi pegawai
kerajaan, bantuan modal dengan kemudahan bank bagi ahli perniagaan,
sokongan kewangan bagi ahli politik. Mana yang terperangkap dengan
jenayah akan dibantu sehingga terlepas dari dakwaan atau hukuman di
‘court of justice’ .
Di Malaysia, Freemason telah pun wujud
seawal tahun 30an lagi. Pada tahun 1977 ia mempunyai ahli yang
berdaftar seramai 3,000 orang. Mereka berjaya mempengaruhi hampir semua
pegawai-pegawai tinggi menganggotainya. Freemason di Malaysia dikenali
dengan nama Kelab Hantu. Di Indonesia mereka dinamakan Kelab Syaitan.
Operasi mereka di ‘lodges’(rumah hantu) disetiap Bandar besar. Setiap
‘lodge’ ada ketuanya yang dikenali sebagai ‘Grand Master’
‘Networking’ yang mereka bentuk
memungkinkan perlaksanaan agenda dengan licin dan licik .Ahli-ahlinya
akan merasa terhutang budi kerana mereka akan dapat segala yang
dihajatkan menerusi senjata ‘kebajikan’.
Rahsia ini boleh didapati dari sumber
‘Encyclopedia of world Politics’ atau ‘Jewish Conspirasy’. Tujuan besar
Freemason yang terkandung dalam buku ‘Protocols of the meetings of the
elders of zion’, antara kandungannya:
Protocol 19 (3):
“Imej dan personality seorang
negarawan akan dibinasakan melalui politik. Kita akan gambarkan
kesalahan orang ini seperti orang-orang mencuri, merompak dan membunuh
sehingga boleh membangkitkan wajah yang hina lalu dibenci oleh bangsanya
sendiri.”
Protokol 15 (no 4 dan 5)
“Orang yang mudah menjadi hamba kita
ialah orang yang suka mencari nafkah dengan tipu helah(yang mengabdikan
untuk wang dan kuasa) Orang begini tidak akan menyukarkan kita untk
mengendali dan menggunakan mereka bagi menjalankan agenda tersembunyi
kita. Orang ini akan diguna bagi melaksanakan aktiviti yang boleh
memburukkan suasana agar organisasi mereka tidak bersatu padu.Orang ini
akan menyangka bahawa sesuatu yang tercapai itu adalah hasil akal
fikiran mereka padahal kitalah yang mempengaruhi dan menghasut fikiran
mereka”
Hubungan antara Freemasonry dan Illuminati
Freemason dan Illuminati adalah cabang-cabang pertubuhan Dajal
Laknatullah.Telah diterangkan sebelum ini bahawa strategi Dajal adalah
dengan memperbanyakkan pertubuhannya di sana-sini,satu untuk mengekalkan
ia (survive) dan yang kedua untuk mengelirukan orang ramai.Tiada
bezanya di antara dua pertubuhan ini, keduanya menganut agama menyembah
Iblis dan Syaitan, mengamalkan sihir dan memuja-muja mistik sesat
(antaranya percaya kepada kuasa angka dan bentuk geometri).
Menurut sejarah Illuminati moden,
William Petty, Earl dari Shelburne yang ke-2, dan Baron Adolf von
Knigge, adalah orang-orang yang berhasil menghubungkan organisasi
"Illuminati" dengan gerakan “Freemasonry" pada Kongres di Whilhelmsbad
pada tahun 1782.
Pengikut Adam Weishaupt yang
kebanyakan adalah penganut Kabbalah, kemudian secara teratur melakukan
penyusupan ke dalam "Freemasonry" yang pada waktu itu dipimpin
Friederich yang Agung dari Prusia, termasuk Duc d'Orleans. Untuk
kepentingan tersebut Adam Weishaupt mahukan dukungan dari orang-orang
kaya Yahudi. Sejak terjadinya penyusupan itu sulit sekali membezakan
antara “Illuminati" dengan "Freemasonry". Bahkan logo "Illuminati"
(piramid dengan mata Lucifer di puncaknya), kemudian digunakan sebagai
logo "Freemasonry" di samping logo berbentuk "sesiku dengan sebuah
jangkasudut".
Lambang Freemason |
Ketika 'Illuminati' dibubarkan pada bulan Ogos 1784
(akibat peristiwa terbongkarnya kerja-kerja Adam Weishaupt oleh Kerajaan
Bavaria ketika itu), mereka dipindahkan markasnya dari Ingolstadt ke
Frankfurt, yang berada dl hawah kontrol keluarga Rothschilds.Tidak lama
sesudah itu "wang mengalir dengan deras ke lodge-lodge di Frankfurt,
dimana dari sana dirumuskan sebuah perancangan yang didukung dengan
pembiayaan yang kuat untuk mewujudkan revolusi dunia." Sejak itu pula
gerakan Freemasonry dikuasai oleh penganut Kabbalah dari Illuminati.
Penyusupan ini berhasil mencetuskan
Revolusi Perancis dengan dukungan "illuminatus" Perancis. Kemudian dari
Jerman dan Perancis gerakan Freemasonry yang sudah dikuasai oleh
golongan Kabbalah menugaskan beberapa orang revolusioner muda Yahudi
untuk menulis ‘Manifesto Komunis'. Freemasonry yang baru ini kemudian
membentuk Liga Tokoh-tokoh Keadilan, yang di kemudian hari diganti
namanya oleh Karl Marx, yang juga seorang Yahudi, dengan nama Liga
Komunis. Kelompok ini merupakan kekuatan yang berdiri di belakang
Revolusi Bolshevik, yang tidak lain sekadar tirai untuK menutupi
rancangan mereka. Dengan kenyataan ini, "Illuminati" setelah
ditinggalkan Adam Weishaupt, telah menjelma penuh menjadi "Freemasonry
Moden"
Pat Robertson |
Robertson, seorang peneliti sejarah
'Illuminati' lainnya menjelaskan tentang "perancangan besar", yang
menurut pendapatnya berhasil menyatukan elit Barat dan anggota
Freemasonry dari Rusia. Konspirasi ini pula menurul Robertson sebagai
latarbelakang terjadinya tindakan drastik di Moscow pada tahun 1991 oleh
ketua KGB, Mikhail Gorbachev,seorang anggota dan tokoh Freemason Rusia.
Jangan terkejut siapa saja yang menjadi anggota Illuminati-Freemasonry
dewasa ini, yang bertujuan melanjutkan cita-cita para pengikut Kabbalah,
yaitu membangun suatu "Tata Dunia Baru" (Novus Ordo Seclorum),
cita-cita yang telah berusia 4000 tahun, sebagaimana dikumandangkan oleh
presiden Bill Clinton tatkala memasuki Millenium Ketiga. Untuk tahun
2000 mereka ialah;
- Allaire, Paul Arthur - (Xerox Corp)
- Allison, Graham Tillery, Jr. - (Center for National Policy)
- Andreas, Dwayne Orville - (Archer Denis Midland Co)
- Bartley, Robert Leroy - (Wall Street Journal)
- Bergsen, C. Fred - (US Institute for International Development)
- Bowie, Robert R. - (Overseas Development Council, Brookings Institute)
- Brademas, John - (Texaco)
- Brzezinski, Zbigniew - (Center for Strategic and Int'l Studies)
- Clinton, Bill - (bekas Presiden A.S.)
- Cooper, Richard N. - (Professor di Harvard University)
- Corrigan, E. Gerald - (Eksekutif Goldman Sachs)
- Davis, Lynn E. - (menteri muda luar-negeri A.S.)
- Friedman, Stephen James - (Co-chairman Goldman Sachs)
- Friedman, Thomas L. - (Kolumnis Sk. The New York Times)
- Hesburgh, Theodore Martin - (Rektor University of Notre Dame)
- Foley, Thomas Stephen - (anggota US House of Representative)
- Gregen, David R. - (pembantu khas presiden Clinton)
- Graham, Katharine - (Pimpinan Sk. Washington Post)
- Greenberg, Maurice R. - (Wakil Ketua the US Federal Reserve)
- Hewitt, William Alexander - (Duta-besar AS di Jamaika)
- Holbroke, Richard C. - (Duta-besar keliling A.S.)
- Jordan, Vernon Eulion - (Brookings Institute)
- Kissinger, Henry Alfred - (bekas Menteri Luar-negeri A.S.)
- Lord, Winston - (Asisten Menteri Luar-negeri A.S.)
- McCracken, Paul Winston - (Professor di University of Michigan)
- McNamara, Robert Strange - (Presiden Bank Dunia)
- Mondale, Walter Fritz - (Duta-besar A.S.)
- Nye, Joseph S. - (ketua National Intelligence Council)
- Ridgway, Rozanne L. - (co-chairman Atlantic Council)
- Robinson, Charles W. - (Overseas Development Council, Brookings Institute)
- Rockefeller, David - (Chase Manhattan, Exxon Oil)
- Scowcroft, Brent - (bekas pembantu presiden di National Security Council)
- Sonnenfeldt, Helmut - (Brookings Institute, Carnegie Endowment)
- Whitehead, John C. - (ketua Brookings Institute)
- ZoelIick, Robert B. - (Federal National Morgan Associates)
Sebagai anggota
Illuminati-Freemasonry, dimana orang-orang itu 90% mengetahui dan
terlibat dalam gerakan membangun "Tata Dunia Baru", mereka juga menjadi
anggota dari pertubuhan Bilderberg, Council Of Foreign Relations (CFR),
'American-Israel Research for Administrative Policies' (AIRAP), dan
Trilateral Comission,iaitu cabang-cabang pertubuhan Dajal seterusnya
yang mempunyai pelbagai peranan tertentu.
“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). (An-Nisa’: 89).
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Al-Baqarah: 120).
Waallahu'alam.
Sumber:
1. http://www.helpfreetheearth.com/
2. http://melayuboleh.8forum.net/
3. http://ibnuirfadzil.blogspot.com/
4. http://ms.wikipedia.org/wiki/Freemason